Prancis tak Punya Strategi Khusus untuk Kawal Luca Modric
Gelandang Timnas Prancis Paul Pogba mengaku dirinya menginginkan tambahan bintang Piala Dunia di jersey Prancis. Bintang di jersey timnas melambangkan banyaknya trofi Piala Dunia yang didapat suatu negara.
Gelandang Manchester United itu ingin mencatatkan namanya di buku sejarah sebagai pemenang Piala Dunia. "Saya tidak memiliki bintang. Itu ada di seragam, tapi saya tidak memenangkannya. Kami ingin memenangkannya seperti pemain lain. Ini akan menjadi final yang hebat dan sulit," kata Pogba dalam konferensi pers seperti dikutip Daily Mail.
Meski berlabel favorit, Pogba enggan meremehkan Kroasia. "Kami tidak memikirkannya (label favorit). Kroasia bermain dengan tangguh menghadapi Inggris. Mereka tidak menyerah. Mereka membalikkan keadaan," lanjutnya.
Meski bermain 90 menit lebih banyak dari Prancis, Pogba enggan mengambil risiko dan menahan bola terlalu lama."Ada dua tim dan satu piala. Mereka bermain 90 menit lebih banyak dari kami, saya tidak tahu apakah itu sebuah ketidak beruntungan untuk mereka atau mereka akan menunjukkan seberapa besar keinginan mereka untuk menang," tutur Pogba.
Pemain 25 tahun itu juga menganggap bahwa Kroasia merupakan tim berbahaya dan bukan hanya Modric. "Tidak hanya Modric, ada juga Rakitic, Perisic, dan bahkan bek mereka. Saya pikir tidak ada rencana khusus untuk membendung Modric, tapi kami memiliki rencana untuk menghentikan mereka secara kolektif," jelasnya.
Gelandang Manchester United itu ingin mencatatkan namanya di buku sejarah sebagai pemenang Piala Dunia. "Saya tidak memiliki bintang. Itu ada di seragam, tapi saya tidak memenangkannya. Kami ingin memenangkannya seperti pemain lain. Ini akan menjadi final yang hebat dan sulit," kata Pogba dalam konferensi pers seperti dikutip Daily Mail.
Meski berlabel favorit, Pogba enggan meremehkan Kroasia. "Kami tidak memikirkannya (label favorit). Kroasia bermain dengan tangguh menghadapi Inggris. Mereka tidak menyerah. Mereka membalikkan keadaan," lanjutnya.
Meski bermain 90 menit lebih banyak dari Prancis, Pogba enggan mengambil risiko dan menahan bola terlalu lama."Ada dua tim dan satu piala. Mereka bermain 90 menit lebih banyak dari kami, saya tidak tahu apakah itu sebuah ketidak beruntungan untuk mereka atau mereka akan menunjukkan seberapa besar keinginan mereka untuk menang," tutur Pogba.
Pemain 25 tahun itu juga menganggap bahwa Kroasia merupakan tim berbahaya dan bukan hanya Modric. "Tidak hanya Modric, ada juga Rakitic, Perisic, dan bahkan bek mereka. Saya pikir tidak ada rencana khusus untuk membendung Modric, tapi kami memiliki rencana untuk menghentikan mereka secara kolektif," jelasnya.
Post a Comment